Peran Warga Jakarta dalam Mengatasi Risiko Banjir

Langkah-langkah Warga Jakarta dalam  Mengatasi Risiko Banjir 

    Ibu kota negara kita sering dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang kurang optimal banjir telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, termasuk kerusakan rumah,infrastruktur, dan bahkan korban jiwa selain itu,dampak ekonomi dari banjir ini juga signifikan, dengan banyaknya usaha dan perdagangan yang terganggu akibat banjir.

    Penanganan banjir di DKI Jakarta jauh lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya sebagai contoh,banjir yang terjadi pada 20 Februari 2021 disebabkan hujan ekstrem 226m/hari yang melebihin kapasitas tampungan drainase DKI Jakarta yang berkisar 100-150 mm/hari.Kejadian tersebut berdampak pada 49 RT dari total 30.470 RT di Jakarta (1,6 persen dari total area) namun, berbeda dibandingkan dampak banjir pada tahun-tahun sebelumnya dengan curah hujan yang sama, banjir tersebut ditanganin secara cepat,sehingga warga bisa langsung kembali ke aktivitas sehari-hari setelahnya.

    Dalam penanganan banjir, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai program yang tidak berorientasi pada betonisasi, seperti program gerebek lumpur dengan mengintensifkan pengerukan pada selokan, kali, waduk, memperbaiki saluran air, mengintensifkan sumur resapan drainase vertikal, mengimplementasikan blue and green yaitu taman yang menjadi kawasan tampungan air sementara saat intensitas hujan tinggi, penyediaan alat pengukur curah hujan dan perbaikan pompa.

Berikut adalah 7 cara yang bisa warga Jakarta mengikuti dalam mengatasi risiko banjir;

1. Mencegah banjir dengan membersihkan selokan 
Sumber RRI.co.id






 

                    











Membersihkan selokan secara rutin dapat mencegah banjir periksa selokan secara berkala dan pastikan selokan tidak penyumbatan penyumbatan bisa menjadi salah satu faktor penyebabkan banjir karena air hujan tidak bisa mengalir ke tempat lain sehingga terjadi banjir oleh sebab itu kita harus selalu sering membersihkan selokan.


2. Membersihkan Halaman Rumah dan Sekitarnya dapat mencegah banjir 
Sumber : Pixabay.com











Hindari menumpukan daun, puing-puing atau benda-benda lain yang berpotensi menimbulkan penyumbatan pada selokan jika rumah kamu dekat pohon kamu harus sering membersihkan dedaunan yang berserakan dan dibuang ke tempat sampah.
Membersihkan halaman rumah secara rutin dapat mencegah potensi penyumbatan dan mencegah terjadinya banjir.

3. Mencegah Banjir dengan membuang sampah pada tempatnya 

Sumber : Sonora.id












Setiap sampah yang kita buang sembarangan akan berpotensi  penyumbatan selokan yang mengakibatkan banjir maka dari itu kita harus selalu membuang sampah pada tempatnya agar mencegah terjadinya banjir.

4.Mempunyai Taman di rumah dapat mencegah banjir
Sumber : IDN Times












Membuat taman kecil di rumah bisa mencegah banjir kurangnya daerah penghijauan di daerah perkotaan membuat banjir semakin parah pohon memiliki akar yang berfungsi menyerap air maka dari itu penting adanyan taman di sekitaran rumah untuk mencegah terjadinya bnajir.

5.Memasang Lubang Biofori
Sumber : Femina 



















Dengan adanya lubang biofori, maka air hujan akan lebih mudah terserap ke tanah hal ini bisa menyebabkan meningkatnya cadangan air tanah dan mengurangi risiko banjir.

6. Mempertinggi rumah dapat mencegah banjir

Sumber : Ruparupa













Jika kamu tinggal di daerah yang rawan banjir, sebaiknya kamu membangun rumah lebih tinggi dari jalan daripada jalan sekitar satu meter ataupun lebih hal ini untuk mencegah banjir masuk ke rumah.

7. Menghindari membangun rumah dipinggir sungai
Sumber : Quora












Rumah dipinggir sungai sangat rawan banjir ketika musim hujan tiba, Intensitas curah hujan yang tinggi sehingga air sungai pun meningkat jika sistem drainase tidak lancar dan sampah menumpuk, maka yang paling terkena dampak adalah rumah di tepi sungai.




Text : Siti Syahida Salbila

Rubrik : Jaknews

Hardnews 


Sumber Referensi

https://www.ruparupa.com/blog/10-cara-mencegah-banjir-yang-bisa-kamu-lakukan/

Postingan populer dari blog ini

Gaya Fashionable untuk Sehari di Dufan: 5 Outfit terbaik

Beautyfest Asia 2024 : Surganya Gen Z dengan tren, produk dan teknologi kecantikan

Tarif Parkir yang Melonjak di Tanah Abang